siapakah inspirasi itu?

tulisan ini diinspirasi oleh tulisan Bung Andy F. Noya (host kick Andy) yang saya baca beberapa menit yang lalu, juga oleh tulisan2 Bung Andrea Hirata di 3 novelnya (laskar pelangi, sang pemimpi dan Edensor), sekaligus tergugahkan untuk menuliskannya setelah membaca ulasan neng Julia yang mengomentari novel Bang Andrea di blognya.

 

dsc0158fl2saya tiba-tiba berpikir, hal apa dalam hidup saya yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain? bagian mana dalam hidup saya yang bisa menjadi motivasi bagi orang lain?
rasa-rasanya selama ini hidup saya tidak pernah terlepas dari warna hitam dan putih saja. kalaupun ada warna lain yang sempat nyasar masuk ke dalam palet saya sebelum dituangkan ke kanvas hidup saya adalah tidak lebih dari sekedar warna merah, kuning dan hijau saja. warna utama yang lumrah dimiliki oleh siapapun, bahkan lampu di perempatan jalan sekalipunsejak kecil,sampai hampir 22 tahun usia saya, kehidupan yang saya alami ibarat jalan tol. luruss…rus… lempeng, tidak ada belokan tajam, tanjakan atau turunan. semuanya datar2 saja. cepat memang, tapi menjenuhkan. setiap hari, saya menyibukkan diri saya dengan hal-hal yang memang sudah seharusnya saya lakukan, dan anehnya saya tidak pernah sedikitpun  melakukan hal lain yang bisa membuat hati dan pikiran saya benar-benar bahagia.
Memang, keinginan untuk melakukan aktivitas2 lain yang saya pikir bisa membuat kanvas hidup saya lebih berwarna sering terlintas dalam benak saya. tapi sayangnya, keinginan itu hanya saya pendam dalam2 dan tak pernah saya biarkan tertuang untuk mewarnai kanvas yang semakin lama semakin pucat dengan hitam putihnya.
pernah juga saya berkeinginan menuangkan lukisan hidup saya dalam bentuk tulisan. dengan harapan, ketika ada orang lain yang membacanya, orang itu akan terinspirasi dengan sejarah hidup saya. tapi kemudian saya sadar, ternyata tidak ada satu episode pun dalam hidup saya yang menarik untuk dibaca.
jujur saya begitu iri dengan perjalanan hidup Bung Andrea Hirata yang sarat dengan muatan makna yang bisa mengilhami siapapun yang membaca tulisan2nya. juga perjalanan hidup orang2 hebat lainnya, seperti BJ Habibie, Iwan Fals, Rudi Hartono, Mahatma Gandhi, Bung Karno bahkan grup band Slank sekalipun dan masih banyak tokoh2 besar lainnya yang hidupnya tidak pernah menjamah warna hitam putih saja.
andrea-hirata

sering saya berpikir, apa yang harus saya lakukan untuk membuat hidup saya menjadi lebih penuh arti, tidak hanya bagi saya pribadi tapi juga bagi orang lain? tak apalah jika harus menjadi seseorang seperti yang pernah dituliskan seorang hebat lainnya: “Sekali berarti, kemudian mati” Yahh,,tapi paling tidak dalam satu episode perjalanan hidup saya, ada satu hal yang membuat nama saya dikenang sebagai seseorang yang berarti.
tapi apa?
lagi2 saya terserang virus ketidakpedean. tidak PD dengan kondisi saya, tidak PD dengan kemampuan saya, tidak PD dengan keakuan saya.  Padahal sejatinya saya terlahir bukan sebagai seseorang yang tidak punya apa2. saya dikaruniai kecerdasan yang menurut saya mampu membuat saya sedikit unggul dibandingkan teman-teman saya. minimal sejak SD sampai kuliah semester 7 sekarang saya selalu berada dalam jajaran papan atas di kelas. saya juga dianugerahi kemampuan mengolah kata, yang pada akhirnya saya ketahui tidak semua orang memilikinya. saya juga dibesarkan di tengah keluarga yang harmonis, berkecukupan, dan berpendidikan. seharusnya, saya tekankan lagi, SEHARUSNYA, bekal yang saya miliki itu cukup untuk mengantarkan saya menjadi individu yang inspiratif. apalagi saya juga bukan orang yang kuper.
entahlah, anehnya saya merasa hidup saya tetap di titik yang sama dengan beberapa tahun lalu. dulu, ketika masih SD sampai SMA saya tidak pernah berpikir sejauh ini, karena pada masa2 itu kehidupan lurus yang saya miliki amat sangat saya nikmati. tapi sekarang, ketika mata hati saya mulai terbuka untuk mengamati keadaan sekitar, saya sadar bahwa posisi saya hampir2 ada di titik nadir. ya, titik nadir kehidupan seorang mahasiswa yang tidak mampu menjelma seutuhnya menjadi seorang agent of change yang selama ini banyak didengung-dengungkan orang.
Inikah saya?
Seseorang yang diamanahi masa depan bangsa seperti saya, yang tidak ubahnya menaruh harapan pada angin. saya belum mampu melakukan apapun demi bangsa ini. jangankan demi bangsa, demi diri saya sendiri pun belum mampu saya lakukan. rasanya seperti dihantam palu raksasa ketika saya mencoba flash back, melihat jejak-jejak petualangan perjalanan hidup saya. apa yang sudah saya torehkan dalam sejarah perjuangan bangsa ini? seolah saya hadir tapi tidak pernah benar2 ada. meminjam istilah dosen saya: saya hanyalah orang yang setor muka saja, ada tapi tidak mampu melakukan apa-apa.
apa yang seharusnya saya lakukan?

UlTah

hari ini, tepat tanggal 24 Oktober 2008, ada yang ulang tahun.

mau tau siapa?

seseorang dengan nama kecil aqil barraq badruddin sedang ulang tahun hari ini.

selamat ulang ahun, pak Cik… semoga panjang umur dan selalu diberi umur yang Barakah oleh Allah swt. sukses selalu….