aku benci pada malam,
yang tak pernah bosan mengirimkan bayanganmu ke sudut benakku.
aku benci pada angin,
yang selalu mengabarkan kerinduan akan rasa yang pernah ada
tak bisakah fajar datang lebih awal?
hingga malam dan angin segera menguap berganti pagi
penantian ini hanyalah kamuflase kecewa yang tengah beralih rupa
esok atau malam ini samalah jua
karna kamu tidak akan pernah hadir,
meski hanya untuk singgah
13 Januari 2009